Sabtu, 19 September 2015

WASPADAI TURUNAN BARU NARKOBA



WASPADAI TURUNAN BARU NARKOBA


Regulasi : Pengawasan napsa dan prekusor
Tujuan :
-          Mencegah kebocoran penyimpangan narkotika, psikotropik dan prekusor
-          Penelusuran sarana-sarana yang diduga melakukan penyimpangan penggunaan dan penyaluran narkotika

Sistem pengawasan secara komprehensif
Estimasi → Monitoring

Dalam melakukan langkah tersebut tidak boleh keliru\harus teliti. Apabila terjadi pelanggaran harus ada tindak lanjut berupa sanksi administrasi bahkan pencabutan izin.

Pokok perubahan:
1.      Pengawasan narkotika dan prekusor
2.      Perubahan penggolongan narkotika
3.      Perkuatan sanksi
4.      Perubahan kelembagaan BNN
Narkotika beredar secara bebas kebanyakan adalah penjualan via online
·         Dampak perubahan penggolongan
·         Rencana strategis BPPOM RI
Memperkuat sistem regulatoring, meningkatkan kapasitas, memantapkan lintas sektor (kesepakatan bersama dari instansi terkait)
·         Audit komprehensif disarana pengelola
-          Mencegah penyimpangan narkotika, psikotropika, dan sejenisnya dari hulu ke hilir

Penyaluran narkotika
Industri farmasi → PBF → PBF lain
Apotek
RUmah Sakit
Sarana Pelayanan Pemerintah
Prekusor : terapat 23 macam prekusor yang digunakan dalam industri farmasi
Impor harus diberi label (harus ada)

·         Jalur Lisit
1.      Supply Control
2.      Demand Reduction

Mekanisme kerja dan efek farmakologis senyawa baru turunan narkoba

Contoh penyalahgunaan : metakualon, barbiturat, klozapin, etamin, bernodiazepin, triazokim,  cansoprol
Penyalahgunaan obat turunan narkoba banyak resep palsu yang beredar
Morfin → prekusor membuat narkotika
Narkotika lama tapi baru KHA kenal
Hapy  fly, lyseric acid AMH
Turunan Narkoba Baru (sintetik) (designer drugs)

Diskusi
1.      Kabamazepin 90 tablet diberikan kepada anak dan dokter spesialis sarat
Obat yang ditarik oleh BPOM (narkotik psikotropik)

2.      Sosialisasi BPOM pada masyarakat
Terapi masyarakat
Tramadol dan dextro → pemberian/penjualan
Hasil
1.      Atin – Semarang
Penul8isan resep dokter spesialis mempunyai kewenangan. Akan menimbulkan ketergantungan lebih hebat bahkan menimbulkan efek yang tinggi.
Penarikan → karena ada yang tidak memenuhi persyaratan
2.      Pengawasan Obat
1.      Diharapkan pelaku usaha selalu patuh menaati peraturan yang ditetapkan
2.      Pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah
3.      Pengawasan yang dilakukakn oleh sendiri
Terapi dimasyarakat pembelajaran dari tokoh-tokoh masyarakat
Pengawasan dextro tramedol → melakukan ausit koomprehensif
3.      Efek tramadol dan HCl dan perbedaan (Tramadol HCL)
4.      Magic Mashroom (jamur)
5.      Daun ganja dipakai penyedap makanan

Hasil :
3.      Tramadol → disua dalam bentuk garam (HCl), walaupun ada kemiripan dengan kodein tapi kerja pada reseptor berbeda
4.      Kandungan senyawa halusinogen jamur yang hidup diletong sapi → mempunyai efek candu
5.      Kepolisian dan instansi terkait yang berwenang
6.       
7.      Batas yang diberikan untuk tramadol dan dextro
8.      Tramadol (pemberian/penggunaan)

Hasil
6.       
7.      Pesanan dari kliniik tidak ada yang membatasi, kita yang bertangung jawab mengendalikan
8.      Apabila bisa dipertanggung jawabkan (hanya 1 strip) dan pasien sudah sering menggunakan dan bisa dipertanggungjawakan

Pentingnya Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkoba
Kebijakan Penanggulangan
·         Kebijakan Kementrian Kesehatan
-          Kebijakan Kemenkes
-          Kebijakan Wajib Lapor oleh Kementrian Sosial
-          Kebijakan Rehab Medis
Latar Belakang : perubahan perilaku
Indonesia memiliki kedudukan tertinggi narkoba, sabu ‘ metamfenamin, ekstrasi 3,4 dimetilin amfetamin
Prevalensi : estimasi angka penyalahgunaan narkoba 2011 → 2,2 %
Ketamin : induksi anastesi (obat keras), kasus sudah muncul sejak 2009
Phenyltaminz : penambahan rantai
Hiperazine : berbentuk suplemen kapsul, tablet
Plant bhased – substances : daun khat bila kering catinone berubah jadi catine

Diskusi :
1.      Penjualan obat ilegal. Penanganan (Jl. Pemuda)
Rahabilitasi
2.      Cara rehabilitas narkoba
Zat narkoba dapat tahan berapa lama dalam darah
3.      Uji narkoba

Hasil
1.      Diazepam tidak dijual belum ditemukan
Orang yang menggunakan narkotika bahkan kecanduan
2.      Bagaimana pola penggunaannya. Ada yang langsung dihentikan, ada yang digunakan dengan mengganti obat lain
Keberadaan narkotika dalam tubuh ¾ hari sudah hilang, kecuali ganja

Diskusi :
4.      Kasus Rafi benar-benar baru/ didengar di Indonesia
Penggunaan narkoba seperti raffi apa langsung bebas
5.      UUD FAFI
Korban narkotika
6.      Sama intinya seperti pertanyaan 1 dan 2 / mengetahui pecandu narkotika

Hasil
3.      Sudah ditemukan di Amerika kasus muncul 1996
4.      Harus wajib lapor pada asas legalitas
5.      Ada team psikiatri
penyidik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar