MUTASI GEN
Istilah mutasi pertama kali digunakan olehHugo
de vries, untuk mengemukakan adanya perubahan fenotipe yang mendadak pada
bunga oenothera lamarckiana dan bersifat menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi karena
adanya penyimpangan dari kromosomnya. Seth wright juga melaporkan peristiwa
mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek dan bersifat menurun.
Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan
pula oleh Morgan ( 1910) dengan menggunakan Drosophila melanogaster (lalat
buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama Herman Yoseph Muller berhasil dalam
percobaannya terhadap lalat buah,yaitu menemukan mutasi buatan dengan
menggunakan sinar X. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang
mengalami mutasi disebut- mutan; dan faktor penyebab mutasi disebut mutagen (
mutagenik agent).
Mutasi jarang terjadi secara alami; dan jika
terjadi biasanya merugikan bagi makhluk hidup mutannya. Misalnya mutasi buatan
terhadap semangka yang besarnya berlipat, namun gagal membentuk alat generative.
Mutasi adalah perubahan apa saja yang terjadi
pada urutan nukleotida DNA
·
Mutasi
dapat meliputi sejumlah untai yang panjang atau besar dari kromosom atau hanya
satu pasang basa saja, seperti contohnya penyakit sickell cell.
·
Jadi mutasi
pada hanya satu atau beberapa pasang basa dalam DNA dapat berpengaruh terhadap
translasi gen atau sintesis protein.
·
Ada dua
jenis mutasi yaitu penggantian basa dan penghilangan atau penyisipan basa
·
Sumber
penyebab terjadinya mutasi disebut mutagen.
·
Proses
pembentukan mutasi disebut mutagenesis.
·
Penyebab
mutasi bisa akibat dari kesalahan selama replikasi atau rekombinasi yang
disebut mutasi spontan, yang lainnya tidak diketahui penyebabnya.
·
Mutagen
yang umum terdapat di alam adalah sinar X dan sinar UV
·
Baik mutasi
terjadi di alam atau disengaja (hasil eksperimen) mutasi menciptakan alel
berbeda yang diperlukan untuk mempelajari gen.DNA virus dapat menjadi bagian
dari DNA sel hostnya.
·
Beberapa
virus menjadi penyebab penyakit pada hewan, tanaman, manusia. Virus AIDS membuat
DNA dari template RNAnya.
·
Penelitian
dengan virus sangat berkaitan erat dengan genetika molekuler.
1. Mutasi Gen
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun
pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi
pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya
variasi-variasi baru pada spesies. Perubahan pada sekuens basa DNA akan
menyebabkan perubahan pada protein yang dikode oleh gen.Contohnya, bila gen
yang mengkode suatu enzim mengalami mutasi, maka enzim yang dikode oleh gen
mutan tersebut akan menjadi inaktif atau berkurang keaktifannya akibat
perubahan sekuens asam amino. Namun mutasi dapat pula menjadi menguntungkan
bila enzim yang berubah oleh gen mutan tersebut justru meningkat aktivitasnya
dan menguntungkan bagi sel.
Mayoritas merupakan mutasi tidak nyata atau mutasi netral (silent
mutation). Silent mutation merupakan perubahan sekuens basa yang
tidak menyebabkan perubahan aktivitas pada produk yang dikode oleh gen. Silent
mutation umumnya muncul akibat satu nukleotida diganti oleh nukleotida
lain, terutama pada lokasi basa ketiga pada triplet kodon mRNA. Bila perubahan
satu basa nukleotida ini tidak mengubah asam amino, maka fungsi dari protein
tidak berubah. Bila asam amino yang dikode berubah, fungsi protein dapat tidak
terganggu bila asam amino yang berubah tersebut bukan merupakan bagian vital
dari protein, atau secara kimia sangat mirip dengan asam amino aslinya.
Macam-macam
mutasi gen antara rain:
1. Mutasi tak bermakna (nonsense mutatton);
terjadi perubahan kodon (triplet) dari kode basa N asam amino tetapi tidak
mengakibatkan kesalahan pembentukan protein. Misalnya, uuu diganti uus yang
sama -sama kode fenilalanin.
2. Mutasi ganda tiga (triplet mutations);
terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan tiga basa secara bersama -
sama.
3. Mutasi bingkai (frarneshift mutattons); terjadi
karena adanya penambahan sekaligus pengurangan satu atau beberapa pasangan basa
secara bersama - sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar