Senin, 21 September 2015

JARINGAN EPITEL SEDERHANA BERBENTUK KOLOM



JARINGAN EPITEL SEDERHANA BERBENTUK KOLOM

Jaringan epitel sederhana yang berbentuk kolom yang melapisi perut diilustrasikan.
Sel berbentuk kolom yang tinggi (2) disusun satu baris tunggal. Nukleus berbentuk bulat (7), tegak lurus dalam sel, berada di bagian dasar. Selaput tipis bawah (3), yang hampir tidak terlihat dalam sediaan ini, memisahkan epitel dari zona bawah jaringan ikat, yang merupakan lamina propria dari macosa lambung. Pembuluh darah kecil yang dilapisi dengan endotelium terlihat dalam jaringan ikat.
Pada beberapa area, epitel dipotong melintang atau miring. Dimana pemotongan ini terjadi di dekat permukaan yang kosong, pemotongan ujung-ujung apeks dari sel menjadi terlihat dan memiliki tampilan mosaik sel poligonal (1). Dimana bidang bagian yang melewati ujung dasar sel, nukelusnya dipotong melintang (6), agak menyerupai epitel bertingkat.
Sel-sel berbentuk kolom adalah sel kolom yang mensekresi lendir. Tampilan tipis sitoplasma adalah karena larutan tetesan mucigen pada bagian sediaan. Tetesan Mucigen mengisi bagian supranukleus atau bagian apikal sel (9). Sitoplasma yang lebih halus menjadi di bawah (8) dan lebih bernoda dengan eosin (acidophilic).
Contoh epitel berbentuk kolom lainnya dapat dilihat pada lapisan kandung empedu (pelat 74:14), pada beberapa saluran kelenjar ludah (pelat 52:6,4,IV; pelat 53:1,7,III), pada saluran empedu hati (pelat 72, gambar 1:6,13) dan pada saluran interlobular pankreas (pelat 75, gambar 1:19,III).
Epitel sederhana berbentuk tabung diilustrasikan dalam saluran terkecil dari pankreas (pelat 75, gambar 1:1,5,20) dan kelenjar tiroid (pelat 87, gambar 1:6, dan gambar 2:2).




EPITEL SEDERHANA BERBENTUK KOLOM:
SEL BERTEPI LURIK DAN SEL CAWAN

Ujung dari vili intertinal menggambarkan dua jenis sel epitel sederhana berbentuk kolom: sel kolom bertepi lurik (2,14) dan sel goblet. Tepi lurik (13) dilihat sebagai lapisan berwarna merah cerah dengan goresan vertikal yang samar (mikrovili) pada batas yang kosong dari sel kolom. Pada area sel yang terputus-putus, tepi lurik muncul secara terus menerus. Sitoplasma sel-sel ini sangat halus, nuklues oval berada di bagian dasar sel.
Sel cawan (8, 12) menyelimuti diantara sel-sel bertepi lurik. Dalam bagian sediaan, mucigen dihapus, sehingga cawan muncul jelas atau hanya noda samar-samar (120. Cawan menempati bagian apikal atau supranukleus sel (8), nukleus dan sitoplasma menjadi dibawah (8).
Epitel pada ujung vili di pusat bawah pada gambar telah dipotong miring. Bagian apikal sel kolom muncul sebagai mosaik (7) sel bernukleus, dan bagian bawah, yang melewati bagian nukleus, tampak bertingkat (7).
Lapisan bawah sedikit lebih terlihat daripada gambar 1. Pada jaringan ikat (10) yang mendasari epitel dapat terlihat pembuluh limfatik (3) dan kapiler (9) dilapisi dengan endotelium, dan serat otot polos (4,11) sebagai serat tunggal atau dalam kelompok kecil.
Contoh lain dari sel bertepi lurik dan sel cawan dapat dilihat di bagian jejunum-ileum (pelat 65, gambar 2:1,2 dan yang tak dilabel pada gambar 3 dan pada pembesaran di gambar 1:11).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar