JARINGAN EPITEL SEDERHANA BERBENTUK KOLOM
Jaringan epitel sederhana yang berbentuk
kolom yang melapisi perut diilustrasikan.
Sel berbentuk kolom yang tinggi
(2) disusun satu baris tunggal. Nukleus berbentuk bulat (7),
tegak lurus dalam sel, berada di bagian dasar.
Selaput tipis bawah (3), yang hampir tidak terlihat dalam sediaan ini,
memisahkan epitel dari zona bawah jaringan ikat, yang merupakan lamina propria
dari macosa lambung. Pembuluh darah kecil yang dilapisi dengan endotelium
terlihat dalam jaringan ikat.
Pada beberapa
area, epitel dipotong melintang
atau miring. Dimana
pemotongan ini terjadi di dekat permukaan
yang kosong, pemotongan ujung-ujung apeks dari sel menjadi
terlihat dan memiliki tampilan mosaik sel poligonal
(1). Dimana bidang bagian yang melewati ujung
dasar sel, nukelusnya dipotong melintang (6), agak menyerupai
epitel bertingkat.
Sel-sel berbentuk
kolom adalah sel kolom yang mensekresi lendir. Tampilan
tipis sitoplasma adalah karena
larutan tetesan mucigen pada bagian sediaan.
Tetesan Mucigen mengisi
bagian supranukleus atau bagian apikal sel (9). Sitoplasma
yang lebih halus menjadi di bawah (8) dan lebih bernoda dengan eosin
(acidophilic).
Contoh epitel berbentuk kolom lainnya dapat dilihat pada lapisan kandung empedu
(pelat 74:14), pada beberapa saluran kelenjar ludah (pelat 52:6,4,IV; pelat
53:1,7,III), pada saluran empedu
hati (pelat 72, gambar 1:6,13) dan
pada saluran interlobular pankreas (pelat 75, gambar 1:19,III).
Epitel sederhana
berbentuk tabung diilustrasikan dalam saluran terkecil dari
pankreas (pelat 75, gambar 1:1,5,20)
dan kelenjar tiroid
(pelat 87, gambar 1:6, dan gambar 2:2).
EPITEL SEDERHANA BERBENTUK KOLOM:
SEL BERTEPI LURIK DAN SEL CAWAN
Ujung dari vili intertinal
menggambarkan dua jenis sel epitel sederhana berbentuk kolom: sel kolom bertepi lurik (2,14) dan sel
goblet. Tepi lurik (13) dilihat sebagai lapisan berwarna merah cerah dengan goresan
vertikal yang samar (mikrovili) pada batas yang kosong dari sel kolom. Pada
area sel yang terputus-putus, tepi lurik muncul secara terus menerus. Sitoplasma
sel-sel ini sangat halus, nuklues oval berada di bagian dasar sel.
Sel cawan (8,
12) menyelimuti diantara sel-sel bertepi lurik. Dalam bagian sediaan, mucigen dihapus,
sehingga cawan muncul jelas atau hanya noda samar-samar (120. Cawan menempati bagian
apikal atau supranukleus sel (8), nukleus dan sitoplasma menjadi dibawah (8).
Epitel pada
ujung vili di pusat bawah pada gambar telah dipotong miring. Bagian apikal sel kolom
muncul sebagai mosaik (7) sel bernukleus, dan bagian bawah, yang melewati bagian
nukleus, tampak bertingkat (7).
Lapisan bawah sedikit
lebih terlihat daripada gambar 1. Pada jaringan ikat (10) yang mendasari epitel
dapat terlihat pembuluh limfatik (3) dan kapiler (9) dilapisi dengan endotelium,
dan serat otot polos (4,11) sebagai serat tunggal atau dalam kelompok kecil.
Contoh lain dari
sel bertepi lurik dan sel cawan dapat dilihat di bagian jejunum-ileum (pelat
65, gambar 2:1,2 dan yang tak dilabel pada gambar 3 dan pada pembesaran di gambar
1:11).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar