Jumat, 18 September 2015

FS PROTEIN TOTAL



FS PROTEIN TOTAL

Reagen diagnosis untuk determinasi kuantitatis secara in vitro terhadap protein total dalam serum atau plasma pada sistem fotometrik

Informasi Aturan

Ringkasan
Pengukuran protein total merupakan uji yang berguna dalam berbagai penyakit. Penurunan konsentrasi protein total dapat dideteksi pada sistensis protein yang rusak pada hati, kekurangan protein karena lemahnya gunsi ginjal, malabsorbsi intestinal atau kekurangan gizi. Peningkatan kadar protein terjadi pada gangguan inflamasi kronis, sirosis hati, dan dehidrasi.

Metode
Uji fotometrik berdasarkan metode bluret

Prinsip
Protein yang disertai ion tembaga berwarna biru keunguan kompleks pada larutan alkali. Absorbansi warnanya memiliki proposional secara langsung terhadap konsentrasinya.

Reagen
Komponen dan Konsentrasi
NB. Konsentrasi yang terjadi dalam campuran akhir
R1       Sodium hidroksida                  80 mmol/l
Potasium sodium tartrat          12,8 mmol/l    
R2       Sodium hidroksida                  100 mmol/l
Potasium sodium tartrat          16 mmol/l       
Potasium iodida                      15 mmol/l
Tembaga sulfat                        6 mmol/l
Standar                                                5 g/dl

Standar
Instruksi Penyimpanan dan Stabilitas Reagen
Reagen tetap stabil sampai akhir kadaluwarsa yang telah diindikasikan, jika disimpan pada suhu 2-25oC dan kontaminasi diabaikan. Jangan membekukan reagen.
Larutan Standar tetap stabil sampai akhir kadaluwasa yang telah diindikasikan jika disimpan pada suhu 2-8oC.

Peringatan dan Pencegahan
1.      Dalam serum atau plasma dari pasien yang menerima sejumlah besar polidekstran secara intravena yang sangat tinggi dalam diukur dengan metode bluret (misalnya Kjeldahl) yang telah digunakan.
2.      Reagen mengandung sodium hidroksida. Jangan menelannya. Jika reagen mengenai kulit atau lapisan mukosa, bilas segera dengan air.
3.      Perhatikan pencegahan untuk penggunaan reagen laboratorium.


Penanganan Limbah
Silakan merujuk pada persyaratan pemerintah daerah.

Preparasi Reagen
Larutan standar siap digunakan
Substrat Aktif
Ragen siap digunakan

Sampel Aktif
Campur 4 bagian dari R1 dengan 1 bagian dari R2 (misalnya 20 ml R1 + 5 ml R2) = monoreagen
Stabilitas setelah pencampuran : 1 tahun pada suhu 2-25oC

Bahan yang diperlukan tetapi tidak disediakan
Larutan NaCl  9 g/l
Peralatan laboratorium umum

Spesimen
Serum plasma
Stabilitas :       6 hari                           pada suhu        20-25oC
4 minggu                     pada suhu        4-8oC
setidaknya 1 tahun      pada suhu        -20oC

Prosedur Uji
Lembar Kerja untuk sistem terotomatis tersedia jika dipesan
Panjang gelombang     540 nm, Hg 540 nm
Alat optik                    1 cm
Suhu                            20-25oC / 37oC
Pengukuran                 terhadap blanko reagen

Substrat Aktif

Blanko
Sampel Standar
Sampel standar
-
20 µl
Air suling
20 µl
-
Reagen 1
1000 µl
1000 µl
Campur, baca absorbansi A1 setelah 1-5 menit pada suhu 20-25oC / 37oC, kemudian tambahkan
Reagent 2
250 µl
250 µl
Campur, inkubasi selama 5 menit pada suhu 20-25oC / 37oC dan baca absorbansi terhadap blanko reagen dalam waktu 60 menit.

Sampel Aktif

Blanko
Sampel Standar
Sampel standar
-
20 µl
Air suling
20 µl
-
Monoreagen
1000 µl
1000 µl
Campur, inkubasi selama 5 menit pada suhu 20-25oC / 37oC dan baca absorbansi terhadap blanko reagen dalam waktu 60 menit.


Perhitungan
Dengan standar atau kalibrator
Protein total = [d/dl] = x konsentrasi standar / kalsium [g/dl]


Kalibrator dan Kontrol
Untuk kalibrator sistem fotometrik terotomatis direkomendasikan kalibrator TruCal U. Untuk Kontrol kualitas internal, Kontrol TruLab N dan P harus diuji dengan masing-masing bach sampel.

Karakteristik Kinerja
Rentang Pengukuran
Uji ini telah dikembangkan untuk menentukan konsentrasi protein total sejauh rentang pengukuran  dari 0,05 -15 g/dl. Ketika nilainya melebihi rentang ini, sampel harus diencerkan 1+1 dengan larutan NaCl (9 g/l) dan hasilnya dibagi 2 kali.

Spesifitas / Gangguan
Tidak ada gangguan dengan asam arcorbik sampai dengan 30 mg/dl, bilirubin sampai dengan 40 mg/dl, hemoglobin sampai dengan 500 mg/dl dan lipemia sampai dengan trigliserida 1000 mg/dl.

Sensitifitas / Batasan Deteksi
Batas bawah deteksi adalah 0,05 g/dl

Ketepatan (pada suhu 37oC)
Metode Perbandingan
Perbandingan antara Protein Total FS (y) dan uji yang tersedia komersil (x) menggunakan 78 sampel menghasilkan hasil berikut: y = 1,00x – 0,07 g/dl r = 0,997.

Rentang Acuan
Dewasa
6,6-8,8
Anak
Wanita
Pria
1-30 hari
4,2-6,2
4,1-6,3
1-6 bulan
4,4-6,6
4,7-6,7
6 bulan – 1 tahun
5,6-7,9
5,5-7,0
1 – 18 tahun
5,7-8,0
5,7-8,0





FS ALBUMIN

Reagen diagnosis untuk determinasi kuantitatis secara in vitro terhadap albumin dalam serum atau plasma pada sistem fotometrik

Informasi Aturan

Ringkasan
Albumin merupakan protein pengikat dan pengangkut penting bagi setiap zat dalam plasma dan merupakan kontributor utama terhadap tekanan osmosi plasma. Pengukuran albumin dalam serum digunakan untuk diagnosa dan monitoring penyakit hati, misalnya sirosis hati. Lebih lanjut, kadar albumin mengindikasikan status kesehatan dan notrisi dari seorang individu dan oleh karena itu digunakan untuk mendeteksi malnutrisi dan prognosis pada pasien rawat inap dewasa.

Metode
Uji fotometrik menggunakan bromokresol hijau

Prinsip
Serum albumin dengan adanya bromokresol hijau pada asam pH rendah menghasilkan perubahan warna pada indikator dari kunging kehijauan menjadi hijau kebiruan.

Reagen
Komponen dan Konsentrasi
Reagen
Bufer sitrat                  30 mmol/L
Bromokresol hijau       0,26 mmol/L
Standar                      5 g/dl

Instruksi Penyimpanan dan Stabilitas Reagen
Reagen tetap stabil sampai akhir kadaluwarsa yang telah diindikasikan, jika disimpan pada suhu 2-25oC, terlindung dari cahaya dan kontaminasi diabaikan. Jangan membekukan reagen.
Larutan Standar tetap stabil sampai akhir kadaluwasa yang telah diindikasikan jika disimpan pada suhu 2-8oC.

Peringatan dan Pencegahan
Perhatikan pencegahan yang penting untuk penggunaan reagen laboratorium

Penanganan Limbah
Silakan merujuk pada persyaratan pemerintah daerah.

Preparasi Reagen
Larutan standar siap digunakan

Bahan yang diperlukan tetapi tidak disediakan
Larutan NaCl  9 g/l
Peralatan laboratorium umum

Spesimen
Serum, plasma heparin atau plasma EDTA
Stabilitas dalam serum:           1 bulan                                    pada suhu        2-8oC
1 minggu                     pada suhu        15-25oC
setidaknya 3 bulan      pada suhu        -20oC
Buang spesimen yang terkontaminasi

Prosedur Uji
Lembar Kerja untuk sistem terotomatis tersedia jika dipesan
Panjang gelombang     546 nm, Hg 540 nm
Alat optik                    1 cm
Suhu                            20-25oC / 37oC
Pengukuran                 terhadap blanko reagen

Substrat Aktif

Blanko
Sampel Standar
Sampel standar
-
20 µl
Air suling
20 µl
-
Reagen 1
1000 µl
1000 µl
Campur, inkubasi setidaknya 10 menit, dan baca absorbansinya terhadap blanko reagen selama 60 menit


Perhitungan
Dengan standar atau kalibrator
Albumin = [d/dl] = x konsentrasi standar / kalsium [g/dl]

Faktor Konversi
Albumin [d/dl] x 144,9 Albumin [µmol/L]

Kalibrator dan Kontrol
Untuk kalibrator sistem fotometrik terotomatis direkomendasikan kalibrator TruCal U. Untuk Kontrol kualitas internal, Kontrol TruLab N dan P harus diuji dengan masing-masing bach sampel.


Karakteristik Kinerja
Rentang Pengukuran
Uji ini telah dikembangkan untuk menentukan konsentrasi albumin sejauh rentang pengukuran  dari 0,2 -15 g/dl. Ketika nilainya melebihi rentang ini, sampel harus diencerkan 1+1 dengan larutan NaCl (9 g/l) dan hasilnya dibagi 2 kali.

Spesifitas / Gangguan
Tidak ada gangguan dengan asam arcorbik sampai dengan 40 mg/dl, bilirubin sampai dengan 40 mg/dl, hemoglobin sampai dengan 500 mg/dl dan lipemia sampai dengan trigliserida 500 mg/dl.

Sensitifitas / Batasan Deteksi
Batas bawah deteksi adalah 0,2 g/dl

Ketepatan (pada suhu 37oC)

Metode Perbandingan
Perbandingan antara FS albumin (y) dan uji yang tersedia komersil (x) menggunakan 59 sampel menghasilkan hasil berikut: y = 1,00x – 0,11 g/dl r = 0,998.

Rentang Acuan
Dewasa
3,5-5,2

Masing-masing laboratorium harus mengecek jika rentang acuan dirubah dalam populasi pasien dan diperlukan penentuan rentang acuannya sendiri.






























FS GLUKOSA GOD

Reagen diagnosis untuk determinasi kuantitatis secara in vitro terhadap glukosa dalam serum atau plasma pada sistem fotometrik

Informasi Aturan

Ringkasan
Pengukuran konsentrasi glukosa dalam serum atau plasma utamanya digunakan dalam diagnosa dan monitoring perawatan diabetes melitus. Penggunaan lain adalah deteksi hipoglikemia neonatal, pecahnya karsinoma sel pankreas serta evaluasi metabolisme karbohidrat dalam berbagai penyakit.

Metode
GOD-PAP; uji fotometrik enzim

Prinsip
Determinasi glukosa setelah oksidasi enzim oleh glukosa oksidase. Indikator kolorimetri adalah quinonemin, yang dihasilkan dari 4-aminoantipirin dan fenol oleh hidrogen peroksidase dibawah aktivitas katalitik dari peroksidase (Reaksi Trinder) [3].

Glukosa + O2                          Asam glukonik + H2O2
2  H2O2 +  4-aminoantipirin + fenol                            quinonemin + 4 H2O2

Reagen
Komponen dan Konsentrasi dalam Uji
Bufer fosfat                pH 7,5             250 mmol
Fenol                                                   5 mmol
4-aminoantipirin                                  0,5 mmol
Glukosa Oksidase       GOD               > 10 mmol
Peroksidase                 POD                > 1 mmol
Standar                                                5 g/dl

Instruksi Penyimpanan dan Stabilitas Reagen
Reagen tetap stabil sampai akhir kadaluwarsa yang telah diindikasikan, jika disimpan pada suhu 2-8oC, terlindung dari cahaya dan kontaminasi diabaikan. Jangan membekukan reagen.
Catatan: Telah disebutkan bahwa pengukuran tidak terpengaruh oleh perubahan warna, selama absorbansi reagennya < 0,3 pada 546 nm.
Larutan Standar tetap stabil sampai akhir kadaluwasa yang telah diindikasikan jika disimpan pada suhu 2-25oC.

Peringatan dan Pencegahan
1.      Reagen mengandung sodium azida (0,95 g/l) sebagai bahan pengawet. Jangan menelannya! Jangan menyentuh kulit dan lapisan mukosa
2.      perhatikan pencagahan yang penting untuk penggunaan reagen laboratorium.

Penanganan Limbah
Silakan merujuk pada persyaratan pemerintah daerah.
Preparasi Reagen
Larutan standar siap digunakan

Substrat Aktif
Ragen siap digunakan

Bahan yang diperlukan tetapi tidak disediakan
Larutan NaCl  9 g/l
Peralatan laboratorium umum

Spesimen
Serum, plasma heparin atao plasma EDTA
Pisahkan setidaknya 1 jam setelah pengumpulan darah dari kandungan sel.
Stabilitas setelah penambahan inhibitor glikolitik (NaF, KF)
1 hari               pada suhu        20-25oC
7 hari               pada suhu        4-8oC


Prosedur Uji
Lembar Kerja untuk sistem terotomatis tersedia jika dipesan
Panjang gelombang     500 nm, Hg 546 nm
Alat optik                    1 cm
Suhu                            20-25oC / 37oC
Pengukuran                 terhadap blanko reagen


Blanko
Sampel Standar
Sampel standar
-
10 µl
Air suling
10 µl
-
Reagen
1000 µl
1000 µl
Campur, inkubasi selama 20 menit, pada suhu 20-25oC atau 10 menit pada suhu 37o.
Baca absorbansinya terhadap blanko selama 60 menit

Perhitungan
Dengan standar atau kalibrator
Glukosa = [mg/dl] = x konsentrasi standar / kalsium [g/dl]

Faktor Konversi
Glukosa  [mg/dl] x 0,05551 = Glukosa  [mmol/l]

Kalibrator dan Kontrol
Untuk kalibrator sistem fotometrik terotomatis direkomendasikan kalibrator TruCal U. Untuk Kontrol kualitas internal, Kontrol TruLab N dan P harus diuji dengan masing-masing bach sampel.





Karakteristik Kinerja
Rentang Pengukuran
Uji ini telah dikembangkan untuk menentukan konsentrasi glukosa sejauh rentang pengukuran  dari 1-100 g/dl. Ketika nilainya melebihi rentang ini, sampel harus diencerkan 1+4 dengan larutan NaCl (9 g/l) dan hasilnya dibagi 2 kali.

Spesifitas / Gangguan
Tidak ada gangguan dengan asam arcorbik sampai dengan 30 mg/dl, bilirubin sampai dengan 40 mg/dl, hemoglobin sampai dengan 500 mg/dl dan lipemia sampai dengan trigliserida 2000 mg/dl.

Sensitifitas / Batasan Deteksi
Batas bawah deteksi adalah 1 mg/dl

Ketepatan (pada suhu 37oC)

Metode Perbandingan
Perbandingan antara FS Glukosa (y) dan uji yang tersedia komersil (x) menggunakan 78 sampel menghasilkan hasil berikut: y = 1,00x – 1,00 g/dl r = 0,996.

Rentang Acuan
Bayi baru lahir




1 jam


2 jam


5-14 h


10-28 jam


44-52 jam


Anak-anak (puasa)


1-6 tahun


7-19 tahun


Dewasa (puasa)


Plasma vena



Tidak ada komentar:

Posting Komentar